Sabtu, 04 Mei 2013

Definisi, Perbedaan, Prinsip Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan

Makalah


Definisi, Perbedaan, Prinsip Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan

diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Kesehatan Masyarakat

Oleh :
Tingkat I-A

  Kelompok 1
§   Debbie Silviana                         ( PO7124012002 )
§   Dira Fathia                                ( PO7124012006 )
§   Fahni Deas Ramadhani             ( PO7124012007 )
§   Rizka Fauzia                             ( PO7124012021 )
§   Zulvinasari Zakaria                   ( PO7124012030 )


Dosen Pembimbing :
Cut Yuniwati, SKM, M.Kes







KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PRODI D-III KEBIDANAN BANDA ACEH
POLTEKKES KEMENKES ACEH
2012/2013

KATA PENGANTAR
bismillah

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan kudrah dan iradah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Definisi, Perbedaan, Prinsip Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan.
Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan diutusnya beliau ke permukaan bumi ini telah membawa rahmat bagi sekalian alam.
Dalam kesempatan ini kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Cut Yuniwati, SKM, M.Kes selaku dosen pembimbing dan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kejanggalan dan kekurangan, maka dengan penuh harapan kami semua pihak penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Banda Aceh,  26 Maret 2013

Penulis





DAFTAR ISI

  KATA PENGANTAR............................................................................................       i
  DAFTAR ISI ..........................................................................................................       ii
  BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................       1
A.       Latar Belakang............................................................................................       1
B.       Rumusan Masalah........................................................................................       1
C.       Tujuan..........................................................................................................       1
  BAB II. PEMBAHASAN......................................................................................       2
A.    Definisi Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan..........................................       2
B.     Perbedaan Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan .....................................       3
C.     Prinsip Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan ..........................................       3

BAB III. PENUTUP...............................................................................................       4
A.       Kesimpulan..................................................................................................       4
B.       Saran............................................................................................................       4
DAFTAR PUSTAKA











BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy, 1998).
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan kesehatan individu, dan masyarakat . Pendidikan kesehatan tidak dapat diberikan kepada seseorang oleh orang lain, bukan seperangkat prosedur yang harus dilaksanakan atau suatu produk yang harus dicapai, tetapi sesungguhnya merupakan suatu proses perkembangan yang berubah secara dinamis, yang didalamnya seseorang menerima atau menolak informasi, sikap, maupun praktek baru, yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat (Suliha, dkk., 2002).
Anak-anak yang sukses dalam belajar memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih keberhasilan akademik di masa depan (Smith, 2003).

B.     Rumusan Masalah
a.         Pengertian Pendidikan Kesehatan?
b.        Pengertian Penyuluhan Kesehatan?
c.         Perbedaan Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan?
d.        Prinsip Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan?

C.    Tujuan
a.         Dapat Menjelaskan Pengertian Penyuluhan Kesehatan.
b.        Dapat Menjelaskan Pengertian Pendidikan Kesehatan.
c.         Dapat Menyebutkan Perbedaan Pendidikan Dan Penyuluhan Kesehatan.
d.        Dapat Menyebutkan Prinsip Pendidikan Dan Penyuluhan Kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Pendidikan Dan Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan adalah proses perubahan perilaku dikalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan atau keuntungan dan perbaikan kesejahteraannya (Subejo, 2010).
pendidikan kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu. Kesempatan yang direncanakan untuk individu, kelompok atau masyarakat agar belajar tentang kesehatan dan melakukan perubahan-peubahan secara suka rela dalam tingkah laku individu (Entjang, 1991)
Wood dikutip dari Effendi (1997), memberikan pengertian pendidikan kesehatan merupakan sejumlah pengalaman yang pengaruh menguntungkan secara kebiasaan, sikap dan pengetahuan yang ada hubungannya dengan kesehatan perseorangan, mayarakat dan bangsa. Kesemuannya ini, dipersiapkan dalam rangka mempermudah diterimannya secara suka rela perilaku yang akan meningkatkan dan memelihara kesehatan.
Pengertian penyuluhan kesehatan sama dengan pendidikan kesehatan masyarakat (Public Health Education), yaitu suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Akhirnya pengetahuan tersebut diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilakunya. Dengan kata lain, dengan adanya pendidikan tersebut dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku sasaran.
Penyuluhan kesehatan juga suatu proses, dimana proses tersebut mempunyai masukan (input) dan keluaran (output). Di dalam suatu proses pendidikan kesehatan yang menuju tercapainya tujuan pendidikan yakni perubahan perilaku dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu proses pendidikan disamping masukannya sendiri juga metode materi atau pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya, dan alat-alat bantu atau alat peraga pendidikan. Agar dicapai suatu hasil optimal, maka faktor-faktor tersebut harus bekerjasama secara harmonis. Hal ini berarti, bahwa untuk masukan (sasaran pendidikan) tertentu, harus menggunakan cara tertentu pula, materi juga harus disesuaikan dengan sasaran, demikian juga alat bantu pendidikan disesuaikan. Untuk sasaran kelompok, metodenya harus berbeda dengan sasaran massa dan sasaran individual. Untuk sasaran massa pun harus berbeda dengan sasaran individual dan sebagainya (Notoatmodjo, 2003).

B.     Perbedaan Pendidikan Dan Penyuluhan Kesehatan

No.
Penyuluhan Kesehatan
Pendidikan Kesehatan
1
Harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Dapat dilakukan oleh siapa saja yang mengerti tentang kesehatan.
2
Dilakukan dalam asuhan keperawatan.
Tidak harus dalam asuhan keperawatan.
3
Dalam pelaksanaan diberikan di depan  kelompok atau masyarakat.
Dapat dilaksanakan hanya di depan individu (satu orang).
4
Bersifat umum.
Dapat bersifat umum dan pribadi.

C.    Prinsip Pendidikan Dan Penyuluhan Kesehatan

Prinsip pendidikan dan penyuluhan kesehatan antara lain:
1.      Pendidikan dan penyuluhan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas atau di tempat pelayanan kesehatan, tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan,
2.      Pendidikan dan penyuluhan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri,
3.      Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri, dan
4.      Pendidikan  dan penyuluhan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Denman, 2002).



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pada dasarnya, setiap orang baik itu individu, keluarga, kelompok atau pun masyarakat, membutuhkan penyuluhan dan pendidikan kesehatan. Maka dari itu para pekerja pelayanan kesehatan harus memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat. Namun hal itu baru dapat dikatakan berhasil, apabila pendidikan yang diberikan sudah dapat mengubah sikap dan tingkah laku sasaran pendidikan tersebut. Tapi terlebih dari itu semua, sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri.
B.     Saran
Para pekerja layanan kesehatan, seharusnya lebih memperhatikan kesehatan masyarakat, baik itu di lingkungan kerja atau dilingkungan tempat tinggalnya.
















DAFTAR PUSTAKA

Denman, S. (2002) The Health Promoting School: Policy, Research and Practice. London : Routledge16.
Effendi, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi 2. Jakarta : EGC.
Entjang, I. 1991. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Mubarak, Wahid Iqbal dan Nurul Chayatin. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo.2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat ; Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta : Rineka Cipta
Smith, J. (2003). Education and Public Health: Natural Partners in Learning for Life. Association for  Supervision and Curriculum Development (ASCD). USA: Alexandra, Virginia.











 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar