Abbreviations and Symbols
1.
EST ................. electroshock therapy
Electro
Shock Therapy (EST), yaitu terapi elektro kompulsif atau sering disebut terapi
kejang listrik. Penderita (depresi sedang atau berat ) diberikan kejang
listrik dikepala yang akan menimbulkan respon kejang untuk perubahan
neurokimia diotaknya sehingga menimbulkan regulasi neurokimia.
2.
ETOH ............... alcohol
alkohol merupakan senyawa organik dimana memilkiki gugus fungsional
hidroksil(-OH) terikat pada atom karbon. Secara khusus, pusat karbon harus
jenuh, memiliki ikatan tunggal dengan tiga atom yang lain. Alkohol yang paling
umum digunakan adalah etanol, C2H5OH, dengan tulang punggung etana. Etanol
telah diproduksi dan dikonsumsi oleh manusia selama ribuan tahun, dalam bentuk
minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi. Ini adalah cairan yang mudah
terbakar jelas bahwa mendidih pada 78,4 ° C, yang digunakan sebagai pelarut
industri, bahan bakar mobil, dan bahan baku dalam industri kimia.
3.
GH ................... growth hormone
Growth
Hormon (GH) diperlukan untuk pertumbuhan dan penambahan tinggi badan pada
remaja. Pada proses penuaan, pemberian HGH akan membuat organ-organ tubuh lebih
muda kembali 10-20 tahun.
4.
GI ..................... gastrointestinal
Gastrointestinal adalah merupakan suatu saluran pencernaan yang
panjangnya sekitar 9 meter mulai dari mulut sampai anus, meliputi oropharing,
esophagus, stomach(lambung), usus halus dan usus besar.
5.
HAV ................. Hepatitis A virus
Hepatitis A, suatu penyakit yang menyerang hati yang
disebabkan oleh virus hepatitis A, meskipun tidak mengakibatkan risiko kematian
yang besar, namun berisiko menimbulkan kejadian yang luar biasa atau outbreak. Tanda
dan gejala hepatitis A yaitu: kelelahan, mual dan muntah, nyeri perut
atau rasa tidak nyaman terutama di daerah hati (pada sisi kanan bawah tulang
rusuk), kehilangan nafsu makan, demam, urin berwarna gelap, nyeri otot, dan menguningnya
kulit dan mata (jaundice).
6.
HBV ................. Hepatitis B virus
Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang
menginfeksi hati hominoidae, termasuk manusia, dan menyebabkan peradangan yang
disebut hepatitis. Virus hepatitis B adalah Hepadnavirus ''hepa'' dari ''hepatotrophic''
dan ''dna” karena itu adalah virus DNA partikel virus, (virion) terdiri dari
sebuah amplop lipid luar dan inti nukleokapsid icosahedral terdiri dari protein.
7.
HCV ................. Hepatitis C virus
Hepatitis C adalah penyakit menular yang mempengaruhi hati, yang
disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Infeksi ini sering tanpa gejala,
tetapi sekali didirikan, infeksi kronis dapat berkembang menjadi jaringan parut
hati (fibrosis), dan maju jaringan parut (sirosis) yang umumnya terlihat
setelah bertahun-tahun.Tanda-tanda umum dan gejala yang berhubungan dengan
hepatitis C kronis termasuk kelelahan, gejala seperti flu, nyeri sendi, gatal,
gangguan tidur, perubahan nafsu makan, mual, dan depresi.
8.
HSA ................. human serum albumin
protein yang
paling berlimpah dalam plasma darah manusia. Diproduksi di hati. Albumin
merupakan sekitar setengah dari protein serum darah. Albumin ini larut dan
monomer. Hormon Albumin transportasi, asam lemak, dan senyawa lainnya, buffer
pH, dan mempertahankan tekanan osmotik, antara fungsi lainnya.
9.
HSC ................. hysteroscopy
Hysteroscopy adalah metode dan teknik sterilisasi wanita tanpa
sayatan dan salah satu metode dan alat kontrasepsi bagi wanita untuk mencegah
kehamilan atau memutus kehamilan. Karena alasan tertentu misalnya adanya
penyakit bisa saja seorang wanita harus menggunakan alat kontrasepsi berupa
sterilisasi. Proses sterilisasi histeroskopi adalah dengan memasukkan alat
sebesar 0,3 cm yang dilengkapi kamera mikro kedalam rahim melalui organ vital
wanita, dengan bantuan kamera inilah maka dengan tepat dokter dapat menentukan
saluran telur.
10. HSG................. hysterosalpingogram
Pemeriksaan Hysterosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan X-ray
dari tuba fallopii dan uterus dengan menggunakan kontras yang diinjeksikan
melalui cervik uteri. Pada kasus infertilitas pemeriksaan ini bertujuan untuk
mendiagnosa ada atau tidaknya sumbatan pada salah satu atau kedua tuba fallopii
yang dapat menghambat penyatuan sperma dan sel telur. HSG juga dapat memberikan
gambaran dari cavum uteri dan mendeteksi adanya abnormalitas uterus yang juga
dapat menyebabkan infertilitas atau keguguran yang berulang. Pemeriksaan ini
dilakukan untuk mendiagnosa penyebab nyeri pelvis yang berasal dari dalam
uterus atau memberikan informasi keberhasilan operasi tuba beberapa minggu atau
bulan pasca operasi.
http://ikafauzi-cc.blogspot.com/2013/06/istilah-medis.html
http://ikafauzi-cc.blogspot.com/2013/06/istilah-medis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar