Jumat, 14 Juni 2013

istilah medis II


Abbreviations and Symbols


1.        EST ................. electroshock therapy
Electro Shock Therapy (EST), yaitu terapi elektro kompulsif atau sering disebut terapi kejang listrik.  Penderita (depresi sedang atau berat ) diberikan kejang listrik dikepala yang akan menimbulkan respon kejang untuk perubahan  neurokimia diotaknya sehingga menimbulkan regulasi neurokimia.

2.        ETOH ............... alcohol
alkohol merupakan senyawa organik dimana memilkiki gugus fungsional hidroksil(-OH) terikat pada atom karbon. Secara khusus, pusat karbon harus jenuh, memiliki ikatan tunggal dengan tiga atom yang lain. Alkohol yang paling umum digunakan adalah etanol, C2H5OH, dengan tulang punggung etana. Etanol telah diproduksi dan dikonsumsi oleh manusia selama ribuan tahun, dalam bentuk minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi. Ini adalah cairan yang mudah terbakar jelas bahwa mendidih pada 78,4 ° C, yang digunakan sebagai pelarut industri, bahan bakar mobil, dan bahan baku dalam industri kimia.

3.        GH ................... growth hormone
Growth Hormon (GH) diperlukan untuk pertumbuhan dan penambahan tinggi badan pada remaja. Pada proses penuaan, pemberian HGH akan membuat organ-organ tubuh lebih muda kembali 10-20 tahun.

4.        GI ..................... gastrointestinal
Gastrointestinal adalah merupakan suatu saluran pencernaan yang panjangnya sekitar 9 meter mulai dari mulut sampai anus, meliputi oropharing, esophagus, stomach(lambung), usus halus dan usus besar.

5.        HAV ................. Hepatitis A virus
Hepatitis A, suatu penyakit yang menyerang hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, meskipun tidak mengakibatkan risiko kematian yang besar, namun berisiko menimbulkan kejadian yang luar biasa atau outbreak. Tanda dan gejala hepatitis A yaitu: kelelahan, mual dan muntah, nyeri perut atau rasa tidak nyaman terutama di daerah hati (pada sisi kanan bawah tulang rusuk), kehilangan nafsu makan, demam, urin berwarna gelap, nyeri otot, dan menguningnya kulit dan mata (jaundice).

6.        HBV ................. Hepatitis B virus
Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang menginfeksi hati hominoidae, termasuk manusia, dan menyebabkan peradangan yang disebut hepatitis. Virus hepatitis B adalah Hepadnavirus ''hepa'' dari ''hepatotrophic'' dan ''dna” karena itu adalah virus DNA partikel virus, (virion) terdiri dari sebuah amplop lipid luar dan inti nukleokapsid icosahedral terdiri dari protein.

7.        HCV ................. Hepatitis C virus
Hepatitis C adalah penyakit menular yang mempengaruhi hati, yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Infeksi ini sering tanpa gejala, tetapi sekali didirikan, infeksi kronis dapat berkembang menjadi jaringan parut hati (fibrosis), dan maju jaringan parut (sirosis) yang umumnya terlihat setelah bertahun-tahun.Tanda-tanda umum dan gejala yang berhubungan dengan hepatitis C kronis termasuk kelelahan, gejala seperti flu, nyeri sendi, gatal, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, mual, dan depresi.

8.        HSA ................. human serum albumin
protein yang paling berlimpah dalam plasma darah manusia. Diproduksi di hati. Albumin merupakan sekitar setengah dari protein serum darah. Albumin ini larut dan monomer. Hormon Albumin transportasi, asam lemak, dan senyawa lainnya, buffer pH, dan mempertahankan tekanan osmotik, antara fungsi lainnya.

9.        HSC ................. hysteroscopy
Hysteroscopy adalah metode dan teknik sterilisasi wanita tanpa sayatan dan salah satu metode dan alat kontrasepsi bagi wanita untuk mencegah kehamilan atau memutus kehamilan. Karena alasan tertentu misalnya adanya penyakit bisa saja seorang wanita harus menggunakan alat kontrasepsi berupa sterilisasi. Proses sterilisasi histeroskopi adalah dengan memasukkan alat sebesar 0,3 cm yang dilengkapi kamera mikro kedalam rahim melalui organ vital wanita, dengan bantuan kamera inilah maka dengan tepat dokter dapat menentukan saluran telur.

10.    HSG................. hysterosalpingogram
Pemeriksaan Hysterosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan X-ray dari tuba fallopii dan uterus dengan menggunakan kontras yang diinjeksikan melalui cervik uteri. Pada kasus infertilitas pemeriksaan ini bertujuan untuk mendiagnosa ada atau tidaknya sumbatan pada salah satu atau kedua tuba fallopii yang dapat menghambat penyatuan sperma dan sel telur. HSG juga dapat memberikan gambaran dari cavum uteri dan mendeteksi adanya abnormalitas uterus yang juga dapat menyebabkan infertilitas atau keguguran yang berulang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendiagnosa penyebab nyeri pelvis yang berasal dari dalam uterus atau memberikan informasi keberhasilan operasi tuba beberapa minggu atau bulan pasca operasi.

http://ikafauzi-cc.blogspot.com/2013/06/istilah-medis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar