Rabu, 12 Juni 2013

Science

  Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. "Real Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus. S. 2003: 11)

    Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
    Science dalam arti luas ada sebelum era modern, dan dalam peradaban bersejarah, tetapi ilmu pengetahuan modern sangat berbeda dan sukses dalam hasil-hasilnya yang sekarang didefinisikan.

  Sebuah metode ilmiah berusaha untuk menjelaskan peristiwa alam dengan cara direproduksi oleh sebuah eksperimen pikiran dan penjelasan atau hipotesis yang diajukan, sebagai penjelasan, dari mana berasal prediksi. Prediksi harus diposting sebelum percobaan konfirmasi atau pengamatan yang dicari, sebagai bukti bahwa tidak ada gangguan yang terjadi. Pembantahan prediksi adalah sebuah bukti kemajuan. Hal ini dilakukan melalui pengamatan sebagian fenomena alam, tetapi ada juga melalui eksperimen, yang mencoba untuk mensimulasikan peristiwa alam dalam kondisi yang terkendali, yang sesuai dengan disiplin (dalam ilmu observasional, seperti....... baca lengkap di link bawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar